Foto: herbaltv.co.id
5 Efek Samping Karna Terlalu Banyak Meminum Teh -Teh adalah minuman yang cocok diminum kapan pun, entah pada
pagi, siang, atau sore hari. Di Indonesia sendiri, teh sudah menjadi bagian
hidup yang melekat cukup erat pada masyarakatnya. Teh juga menawarkan berbagai
khasiat yang baik untuk kesehatan. Maka, tak heran jika banyak orang yang sudah
terbiasa untuk minum beberapa cangkir teh dalam satu hari. Namun, terlalu
banyak minum teh berisiko menimbulkan berbagai efek samping yang tidak bisa
disepelekan begitu saja. Dampak kesehatan dari kebanyakan minum teh tergantung
pada jenis teh yang sering Anda konsumsi. Berikut adalah penjelasan lengkap
soal efek minum teh terlalu banyak dalam satu hari.
Berbagai jenis teh
Proses untuk membuat secangkir teh tak semudah kelihatannya.
Teh adalah minuman yang diolah dari daun Camellia sinensis yang dikeringkan.
Kemudian daun teh yang sudah dikeringkan tersebut akan melalui proses oksidasi
yang berbeda-beda. Inilah yang membedakan satu jenis teh dengan lainnya. Secara
umum, teh dibagi menjadi empat jenis berikut ini.
Teh hitam
Rata-rata teh yang paling sering ditemui di Indonesia adalah
jenis teh hitam. Daun teh hitam telah melalui proses fermentasi dan oksidasi
yang paling tinggi dibandingkan jenis teh lainnya. Khasiatnya antara lain
melindungi paru-paru dari racun berbahaya dan mencegah stroke.
Teh hijau
Daun teh ini akan dikukus dan dikeringkan sehingga proses
oksidasinya tidak sebesar teh hitam. Teh hijau kaya akan antioksidan yang bisa
menjaga kesehatan pembuluh darah dan otak. Selain itu, penelitian juga
membuktikan bahwa teh ini mampu mencegah berbagai jenis kanker.
Teh oolong
Teh ini mirip dengan teh hitam, namun proses fermentasi dan
oksidasi daunnya lebih rendah. Rasa dan aromanya berada di tengah-tengah antara
teh hitam dan teh hijau. Teh oolong dikenal ampuh untuk membantu menurunkan
kadar kolesterol.
Teh putih
Tak seperti jenis teh lainnya, teh putih tidak mengalami
proses oksidasi maupun fermentasi sama sekali. Rasa dan aromanya pun jadi lebih
ringan. Di Indonesia, teh ini masih jarang diproduksi. Padahal, manfaat teh
putih sebagai antikanker dipercaya paling manjur dibandingkan jenis teh
lainnya.
Efek kebanyakan minum teh
Minum teh sebaiknya tidak lebih dari lima cangkir sehari.
Jika setiap hari Anda mengonsumsi terlalu banyak teh dan hal ini telah
berlangsung selama bertahun-tahun, Anda berisiko mengalami beberapa gangguan
pada kesehatan. Hati-hati dengan efek samping berikut ini.
1. Susah tidur
Seperti halnya kopi, teh juga mengandung kafein yang cukup
tinggi. Satu cangkir teh hitam dan teh hijau mengadung sekitar 40 miligram
kafein. Meskipun lebih sedikit dari kafein dalam secangkir kopi, jika Anda
mengonsumsi terlalu banyak Anda berisiko mengalami berbagai gangguan tidur.
Mungkin tubuh Anda sudah merasa kelelahan namun mata Anda sulit sekali terpejam
atau Anda akan terbangun tiba-tiba di tengah malam. Apabila Anda sensitif
terhadap kafein, minum teh sebelum tidur akan memperparah gangguan tidur di
malam hari.
2. Gelisah
Kafein memang akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada
setiap orang. Maka, kebanyakan minum teh bisa menyebabkan sebagian orang merasa
gelisah, cemas, dan tidak tenang karena kandungan kafein dalam teh. Beberapa
orang juga merasa pusing, sakit kepala, dan dada berdebar-debar sehingga tubuh
pun jadi sangat tidak nyaman.
3. Ketergantungan
Terbiasa mengonsumsi minuman berkafein berisiko menyebabkan
ketergantungan. Zat stimulan ini memang memiliki sifat candu sehingga Anda akan
sulit berhenti atau mengurangi jumlah konsumsi teh dalam satu hari. Orang yang
sudah ketergantungan akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, lemas, dan sakit
kepala ketika berusaha untuk mengurangi konsumsi minuman dengan zat stimulan
tersebut.
4. Anemia
Bagi orang-orang yang memiliki masalah dalam penyerapan zat
besi dan gangguan perdarahan, kebanyakan minum teh bisa memicu anemia. Ini
disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang bisa mengganggu proses penyerapan
zat besi oleh tubuh. Menurut laporan dari Colorado State University, minum teh
bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 60%.
5. Osteoporosis
Kebanyakan minum teh ternyata meningkatkan risiko
osteoporosis karena berkurangnya kepadatan tulang. Tulang yang sehat
membutuhkan banyak kalsium agar tetap kuat. Sementara itu, minum teh hijau
lebih dari tiga cangkir sehari bisa meningkatkan kadar kalsium yang terbuang
dari tubuh melalui air seni. Padahal, teh sendiri bersifat diuretik atau memicu
kerja ginjal untuk memproduksi dan mengeluarkan urin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar