22 MANFAAT BUAH KURMA BAGI TUBUH - Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan
Tubuh
Foto:
Tribunnews.com
Berdasarkan zat-zat nutrisi yang terkandung
dalam buah kurma sebagaimana tertera pada table di atas serta didasarkan pada
pengalaman orang yang telah mengonsumsinya, maka dapat dirumuskan beberapa
manfaat buah kurma sebagai berikut:
a.Mengatasi konstipasi.
b.Menunjang kesehatan dan kekuatan tulang.
c.Mengatasi gangguan usus.
d.Membantu mengobati anemia.
e.Menanggulangi alergi.
f.Membantu dalam proses pemulihan penyakit demam berdarah.
g.Mencegah gejala rematik. Menambah berat badan.
h.Energy booster.
i.Menjaga kesehatan sistem saraf.
j.Meningkatkan daya ingat dan sistem kerja otak.
k.Mencegah terjadinya insomnia.
l.Menjaga kesehatan jantung.
m.Kelemahan seksual.
n.Mengurangi rabun senja.
o.Iontoksikasi.
p.Mengendalikan diare.
q.Mencegah kanker lambung.
r.Membantu mencegah risiko kanker otak.
s.Sumber antioksidan.
t.mencegah penggumpalan darah.
u.Bebas lemak jenuh.
Mengatasi Konstipasi
Kurma sering dikategorikan sebagai makanan pencahar. Inilah sebabnya mengapa mereka begitu sering dimakan
oleh orang-orang yang menderita sembelit atau susah buang air besar. Untuk
mendapatkan manfaat kurma sebagai, maka Anda harus merendam beberapa butir
kurma dengan air matang di malam, lalu mengonsumsinya di pagi hari saat sudah
mulai menjadi cair, untuk mendapatkan hasil yang paling optimal. Kurma memiliki
kadar serat larut yang tinggi, yang penting dalam menggiatkan pergerakan usus
sehat sehingga makanan beserta limbahnya bisa lancar melewati saluran cerna.
Menunjang Kesehatan
dan Kekuatan Tulang
Kurma mengandung sejumlah mineral yang
signifikan sehingga membuatnya menjadi makanan super untuk memperkuat
tulang dan melawan penyakit atau kondisi yang menyebabkan rapuh dan
keroposnya tulang, seperti osteoporosis. Kurma mengandung selenium, mangan, tembaga, dan
magnesium, yang semuanya merupakan bagian integral dari perkembangan dan
kekuatan tulang yang sehat, terutama saat orang mulai menua dan tulang mereka
perlahan melemah.
Mengatasi Gangguan
Usus
Kandungan nikotin pada kurma dianggap bermanfaat untuk
menyembuhkan berbagai jenis kelainan usus. Asupan kurma yang terus menerus
membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis dan dengan demikian, kurma
dapat membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Mengenai manfaat kurma dalam mengatasi masalah
pencernaan, hal ini perantarai oleh kandungan serat yang tidak larut dan
larut, serta banyak asam amino bermanfaat yang dapat merangsang
proses pencernaan makanan sehingga membuatnya lebih efisien, artinya
lebih banyak nutrisi akan diserap oleh saluran pencernaan dan masuk ke dalam
tubuh dengan lebih optimal.
Membantu Mengobati
Anemia
Kurma memiliki kandungan mineral tinggi, yang
bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Manfaat buah kurma dalam
membantu mengobati anemia atau kurang darah diperantarai oleh kandungan zat
besi yang cukup tinggi. Tingginya kadar zat besi akan membantu proses
pembentukan sel darah merah, meningkatkan energi dan kekuatan, sekaligus
mengurangi rasa lelah dan kelesuan.
Menanggulangi Alergi
Salah satu kandungan kurma yang paling menarik
adalah adanya belerang organik di dalamnya. Memang ini bukanlah unsur yang
mudah ditemukan dalam makanan, tetapi memiliki manfaat kesehatan yang
banyak, termasuk mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun
2002, senyawa sulfur organik dapat memberi dampak positif pada sejumlah
penderita yang mengalami rinitis alergi musiman atau SAR (Seasonal
Allergic Rhinitis). Itulah mengapa kita bisa menganmbil manfaat buah kurma
untuk kondisi tersebut, karena kurma mengandung sulfur organik yang tidak umum
ditemukan pada makanan.
Mempercepat Pemulihan
Penyakit Demam Berdarah
Berdasarkan beberapa kajian menyatakan bahwa dengan
memanfaatkan buah kurma ini dapat membantu dalam peningkatan jumlah trombosit
pada penderita sakit demam berdarah. Mineral yang terdapat dalam kurma setelah
dikonsumsi seperti galaktosa, xilosa, dan manosa, dapat menambah kadar
trombosit sekitar 23.90%.
Mencegah gejala
rematik
Mineral yang ada pada buah kurma ini mampu menyehatkan
tulang dan otot, sehingga dapat mencegah gejala penyakit rematik. Hal ini dapat
diatasi dengan memakan buah kurma 15 buah setiap harinya secara rutin. Dengan
demikian kebutuhan tubuh akan mineral seperti sulfur, kalium, boron, magnesium,
dan kalsium selalu terus tersuplay dengan stabil.
Menambah Berat Badan
Kurma harus dimasukkan sebagai bagian dari diet
(makanan) sehat, seperti kita ketahui makanan sehat itu setidaknya mengandung
karbohidrat, protein dan banyak vitamin esensial. Jika kurma dikonsumsi dengan
pasta timun, Anda bisa menjaga berat badan pada tingkat normal dan seimbang
(ideal), daripada langsing tapi kurus.
Satu kilogram kurma mengandung hampir 3.000 kalori,
dan kalori dalam kurma cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tubuh manusia.
Tentu saja, sebaiknya jangan hanya makan kurma saja sepanjang hari. Jika
Anda bertubuh kurus dan langsing dan ingin menambah berat badan, atau jika Anda
mencoba membangun otot agar terlihat lebih macho, atau Anda menjadi
lemah karena masalah medis yang serius – Anda perlu makan kurma!
Energy Booster
Kurma mengandung gula alami yang tinggi
seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Oleh karena itu, kurma bisa dijadikan
sebagai camilan yang sempurna untuk segera ‘meledakkan’ energi. Maka benarlah
apa yang dicontohkan oleh sang rasul untuk mengawali berbuka puasa dengan
beberapa butir kurma.
Di lain kondisi, misalnya setelah berolahraga
atau latihan kemudian merasa lelah, maka Anda bisa mengunyah beberapa
butir kurma untuk segera mengembalikan tenaga.
Menjaga Kesehatan
Sistem Saraf
Manfaat buah kurma yang satu ini tidak terlepas dari
kandungan beberapa vitamin B yang memang baik untuk kesehatan dan fungsi sistem
saraf. Di samping itu, terdapat juga kalium yang merupakan salah satu bahan
utama dalam mempromosikan sistem saraf yang sehat dan responsif, dan juga
meningkatkan kecepatan dan kewaspadaan aktivitas otak.
Oleh karena itu, kurma adalah sumber makanan yang luar
biasa bagi orang-orang saat mereka mulai menua dan sistem saraf mereka menjadi
lamban atau tidak didukung, dan juga bagi orang-orang yang ingin menjaga
pikiran mereka tetap tajam.
Meningkatkan Daya
Ingat dan Sistem Kerja Otak
Telah diketahui bahwa kandungan kalium pada buah kurma
sangat banyak sekali, sehingga kalium ini mampu mengendalikan oksigen dalam
tubuh sampai ke otak hingga cairan dalam tubuh juga mengalami kelancaran dalam
fungsinya. Lebih rutinlah dalam mengonsumsi buah kurma ini untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.
Mencegah terjadinya
insomnia
Ketika seseorang mengalami gangguan susah tidur atau
biasa dikenal dengan istilah insomnia ini tentunya sistem metabolisme juga
kerap terganggu. Kandungan gizi vitamin B3 yang terdapat dalam buah kurma dapat
dijadikan solusi untuk penanganan gejala tersebut.
Menjaga
Kesehatan Jantung
Belum banyak yang tahu bahwa salah satu manfaat kurma
yang cukup membantu yaitu menjaga kesehatan jantung. Saat kurma direndam
pada malam hari, lalu Anda dapati keesokan paginya sudah mulai mencair,
maka saat itulah saat tepat mengonsumsinya, ramuan kurma tersebut terbukti
memiliki efek positif pada jantung yang lemah.
Kurma juga merupakan sumber potassium
yang tinggi, yang berdasarkan penelitian telah terbukti mengurangi risiko stroke dan penyakit terkait jantung lainnya. Selain
itu, mengonsumsi kurma juga menjaadi cara yang sehat dan lezat untuk
mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh, yang merupakan faktor utama
serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Karena itu, bila diminum dua
kali seminggu, kurma bisa serius meningkatkan kesehatan jantung secara
keseluruhan.
Kelemahan Seksual
Studi telah menunjukkan bahwa kurma bermanfaat untuk
meningkatkan stamina seksual. Rendam segenggam kurma dengan susu kambing segar
semalaman, lalu bisa ditambahkan bubuk kapulaga dan madu. Campuran ini
menjadi tonikum yang sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan seksual dan
mengurangi kemandulan yang disebabkan oleh berbagai kelainan seksual.
Ilmu pengetahuan yang menjadi acuan di balik manfaat
buah kurma yang satu ini sebagian besar berasal dari
pengalaman penggunaan tradisional yang kemudian di teliti secara ilmiah.
Pada tahun 2006, Bahmanpour mempelajari efek pohon kurma dan minyak
mereka pada fungsi seksual dan menemukan bahwa kadar komponen estradiol dan flavonoid yang tinggi dapat meningkatkan jumlah
sperma dan motilitas, serta meningkatkan ukuran dan berat testis.
Mengurangi Rabun
Senja
Manfaat kurma sangat luas, termasuk digunakan untuk
mengatasi berbagai kondisi yang mempengaruhi telinga, hidung, dan
tenggorokan. Bila daun pohon kurma digiling kemudian dijadikan pasta, lalu
digosok di sekitar mata, atau saat kurma dikonsumsi seperti biasa, maka telah
terbukti dapat mengurangi frekuensi kebutaan malam hari (rabun senja).
Intoksikasi
Kurma biasanya digunakan sebagai obat bagi mereka yang
mengalami keracunan alkohol. Kurma juga memberikan kelegaan cepat
akibat efek seriusdari mengonsumsi alkohol. Sekali lagi, kurma harus
direndam semalaman untuk hasil terbaik. Minumlah di pagi hari untuk
mengantisipasi mabuk parah.
Mengendalikan Diare
Kurma matang mengandung potasium, yang dikenal
sebagai zat yang efektif untuk mengendalikan diare. Kurma juga mudah
dicerna, yang selanjutnya membantu meringankan gejala diare kronis yang
tak menentu. Serat larut dalam kurma juga dapat membantu meringankan diare,
dengan cara menormalkan gerakan usus dan meningkatkan fungsi sistem
ekskresi yang normal dan sehat.
Mencegah Kanker
Lambung
Penelitian telah menunjuk bahwa buah kurma
menjadi salah satu makanan yang dapat mengurangi risiko dan dampak serius dari
kanker lambung. Buah kurma bekerja sebagai tonikum yang berguna untuk
semua kelompok usia. Bahkan pada beberapa kasus, obat ini bekerja lebih baik
daripada obat tradisional, dan alami, sehingga tidak menimbulkan efek samping
negatif pada tubuh manusia. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa buah
kurma juga dapat dicerna dengan cepat dan memberikan dorongan energi
yang instan.
Membantu Mencegah
Risiko Kanker Otak
Berbagai kandungan mineral di dalam buah kurma seperti
magnesium, boron, kalsium, sulfur, dan potassium sangat berperan dalam mencegah
risiko kanker otak. Mineral yang terdapat dalam buah kurma ini cukup banyak.
Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah kurma sebanyak 15 butir dalam sehari,
dengan demikian kebutuhan magnesium dan sulfur dapat terpenuhi dengan baik
dalam tubuh.
Sumber Antioksidan
Menilik kandungannya, kurma merupakan sumber
antioksidan yang sangat bagus. Antioksidan itu sendiri memliki manfaat
dalam melindungi tubuh dari radikal bebas yang merusak sel bahkan
menyebabkan kanker. Zat-zat fitokimia yang termasuk sebagai antioksidan pada
kurma diantaranya polifenol, sterol, tanin, dan karoten.
Mencegah penggumpalan
darah
Manfaat buah kurma selanjutnya yaitu mencegah
penggumpalan darah, karena kurma kaya akan asam salisilat. Tentu ini sangat
penting, karena penggumpalan darah bisa berakibat fatal apabila terjadi pada
pembuluh darah otak (stroke) dan pembuluh darah jantung (serangan kantung).
Bebas lemak jenuh
Anda tidak perlu khawatir dengan efek buruk lemak
jenuh, seperti kegemukan, aterosklerosis, dan sebagainya ketika mengonsumsi buah kurma. Kurma
merupakan buah berserat tinggi dan tidak memiliki kandungan lemak jenuh,
kolesterol dan sodium. Hal tersebut diungkapkan oleh Fendy Susanto, STP, CPT,
CFT, ahli gizi dari Nutrifood Research Center.
Meskipun ada segudang manfaat kurma serta nilai
gizi yang luar biasa, kita harus memberikan perhatian besar dalam hal
menyeleksi buah ini sebelum mengonsumsinya.